Sabtu, 22 Desember 2007

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER

1. LATAR BELAKANG JARINGAN KOMPUTER

Latar Belakang dan Sejarah
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network.
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs² dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Tiga abad terakhir ini, masing-masing ditandai dengan dominasi teknologi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi REVOLUSI INDUSTRI. Abad ke-19 merupakan zaman mesin uap. Di abad ke-20 ini, teknologi, teknologi yang memegang peranan kunci adalah pengumpulan, pengolahan dan distribusi informasi. Teknologi lainnya yang mengalami perkembangan pesat adalah instalasi jaringan telepon yang telah dapat menjakau seluruh pelosok dunia, penemuan radio dan televisi, penenmuan-penemuan baru di bidang industri komputer, dan peluncuran satelit-satelit komunikasi.

Terdapat hal yang cukup membingunkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itu pun akan berjalan. Memilih prosesor yang terbaik, menemukan dan mengirimkan file input ke prosesor tersebut, dan menyimpan hasilnya ditempat yang tepat merupakan tugas dari sistem operasi.

Dengan kata lain, pengguna siitem distribusi tidak akan menyadari adanya banyak prosesor, multiprosesor ini menyerupai prosesor tunggal maya. Alokasi tugas ke prosesor-prosesor dan alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, dan semua fungsi lainnya dari sistem harus bersifat otomatik.

1.1. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Sebelum kita membahas masalah-masalah teknis, alangkah pentingnya untuk memperhatikan mengapa orang tertarik pada jaringan kompute dan untuk apa jaringan digunakan.


a.Jaringan untuk Perusahaan




Sebuah organisasi sering sekali memiliki komputer dalam jumlah yang banyak dan masing-masing komputernya saling terpisah jauh. Misalnya, sebuah perusahaan yang memiliki sejumlah pabrik dan tedapat sebuah komputer di masing-masing lokasi untuk mengawasi inventarisasi, memonitor produktivitas , dan menghitung pengajian lokalnya. Pada awalnya, masing-masing komputer tersebut bekerja secara terpisah antara satu dengan yang lainnya. Tetapi pada suatu saat, mungkin pihak manajemen berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut sehingga dapat mengkorelasikan seluruh informasi perusahaan.

b.

Jaringan untuk Umum

Berawal di 1990-an, jaringan komputer mulai memberikan layanannya kepada perorangan di rumah-rumah. Pelayanan dan tujuan pengguna jaringan komputer seperti ini jauh berbeda dengan model "efisiensi perusahaan" seperti telah dibahas di atas. Terdapat tiga hal yang pokok yang menjadi daya tarik pada jaringan komputer, yaitu :

  1. akses ke informasi yang berbeda ditempat yang jauh
  2. komunikasi orang ke orang
  3. hiburan interaktif

Akses ke informasi jarak jauh dapat berbentuk bermacam-macam. Salah satu bidang akses informasi jarak jauh yang sudah ada adalah akses ke institusi keuangan. Banyak orang yang membayar tagihan, mengelola rekening bank, dan menangani modalnya secara elektronis. Kemudian surat-surat kabar akan on-line dan bersifat pribadi.

Aplikasi lainnya adalah World Wide Web (WWW) adalah akses ke sistem informasi, yang berisi informasi tentang seni, bisnis, memasak, pemerintahan, dll.


2. PERANGKAT KERAS JARINGAN

Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi:

1. Jaringan broadcast

Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tinggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil disebut paket (packet), yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima sebuah paket, mesin akan mencek field alamat. bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu; bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.

Sistem broadcast memungkinkan pengalamatan suatu paket ke semua tujuan dengan menggunakan tanda khusus pada field alamat. Saat paket berkode khusus dikirimkan, paket akan diterima dan diproses oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Bentuk operasi seperti ini disebut broadcasting. Sitem broadcast yang juga menunjang transmisi ke subset mesin disebut multicasting.

2. Jaringan point-to-point

Jaringan point-to-ponit terdiri dari beberapa hubungan pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ketempat tujian, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus malalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. karena itu lagoritma routing memegang peranan penting pada jaringan poin-to-point. Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualiannya), jaringan yan lebih kecil dan terlokasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya menggunakan poin-to-point.

Jaringan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitan Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)

Tidak ada komentar: